Jumat, 02 Juni 2023

KOMEDO (Follicular Comedo)




Dalam bahasa medis, komedo juga dapat disebut sebagai "follicular comedo" atau "pilosebaceous comedo." Terminologi ini lebih spesifik mengacu pada komedo yang berkaitan dengan folikel rambut dan kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) pada kulit.

Penting untuk diingat bahwa jika Anda memiliki masalah dengan komedo atau masalah kulit lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan rekomendasi perawatan yang sesuai.

Komedo adalah kondisi yang umum terjadi pada kulit di mana pori-pori tersumbat oleh sebum (minyak alami kulit) dan sel-sel kulit mati. Komedo terutama muncul di area wajah, terutama di zona T (dahi, hidung, dan dagu).

Ada dua jenis komedo:

  1. Komedo terbuka (blackhead): Komedo terbuka terlihat sebagai titik-titik hitam di permukaan kulit. Permukaan komedo terbuka terbuka, sehingga sebum teroksidasi dengan udara dan menghasilkan warna hitam.

  2. Komedo tertutup (whitehead): Komedo tertutup terlihat sebagai benjolan kecil yang berwarna putih atau jingga di bawah kulit. Pori-pori pada komedo tertutup tersumbat sepenuhnya, sehingga tidak ada udara yang masuk dan sebum tetap berwarna terang.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi komedo:

  1. Membersihkan wajah secara teratur: Bersihkan wajah setidaknya dua kali sehari menggunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Hal ini membantu menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

  2. Menggunakan produk non-komedogenik: Gunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang non-komedogenik, yang berarti produk tersebut dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori dan meminimalkan risiko terbentuknya komedo.

  3. Menghindari memencet komedo: Hindari kebiasaan memencet atau menggaruk komedo, karena hal ini dapat menyebabkan peradangan, infeksi, atau bekas luka pada kulit. Jika ingin menghilangkan komedo, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau profesional kecantikan yang dapat melakukan prosedur penghilangan komedo yang aman.

  4. Menggunakan produk dengan bahan yang mengandung asam salisilat atau retinoid: Bahan-bahan ini dapat membantu mengelupas kulit dan membersihkan pori-pori, sehingga mengurangi kemunculan komedo. Namun, konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk dengan bahan-bahan ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kulit yang sensitif atau sedang menggunakan produk perawatan lainnya.

  5. Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit: Pastikan untuk menjaga kulit Anda tetap bersih, tetapi juga menjaga kelembapan alami kulit. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menghindari kulit yang terlalu kering, yang dapat memicu produksi minyak berlebih dan menyebabkan komedo.

Jika komedo Anda parah atau tidak kunjung membaik dengan perawatan rumah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka dapat mengevaluasi kondisi kulit Anda dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti perawatan profesional, obat topikal, atau prosedur lain yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 


Selain itu, komedo juga dapat diklasifikasikan sebagai jenis komedo non-inflamasi. Komedo non-inflamasi adalah bentuk komedo yang tidak menyebabkan peradangan pada kulit. Ini berbeda dari jenis komedo inflamasi, seperti jerawat, di mana peradangan terjadi di sekitar komedo.












Untuk Konsultasi Online Medicie bisa via wa dr. Nurma Indah Soraya Sp. DV di nomor ini:

+62 882-0033-38649